Jasa auditor keuangan wajib menjalankan pekerjaannya dengan benar. Salah satunya sejumlah standar yang telah ditetapkan dan disahkan berhubungan prosedur menjalankan audit keuangan oleh Lembaga Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Prosedur tersebut antara lain adalah standar pelaporan interpretasi, standar profesi lapangan dan standar auditing biasa.
Standar Prosedur yang Semestinya Digunakan Jasa Pengaudit Keuangan
- Standar Auditing Lazim
Terdapat tiga bagian yang mencakup prosedur untuk menjalankan standar auditing biasa, di antaranya:
• Pengaudit wajib menjalankan keahliannya secara profesional ketika menjalankan audit hingga kegiatan pelaporan dengan seksama dan jitu
• Pengaudit wajib mempunyai mental yang kuat dan wajib menjaga segala sesuatu yang berhubungan dengan independensi dan perikatan.
• Pengaudit atau pelaksana audit adalah satu orang atau lebih yang mempunyai pengalaman dan keahlian dalam pelatihan teknis yang menjadi standar auditor. - Standar Pelaporan Interpretasi
Ada empat bagian yang mencakup standar pelaporan interpretasi, di antaranya:
• Pengaudit wajib menonjolkan hasil laporan yang tetap
• Pengaudit wajib memberikan laporan yang menyatakan anggapan berhubungan laporan keuangan secara menyeluruh sebab pernyataan tersebut tidak bisa diberikan.
• Laporan yang diberikan oleh auditor wajib memuat pernyataan apabila laporan keuangan yang telah dibentuk menurut prinsip akuntansi yang ada.
• Laporan keuangan wajib dibongkar secara informatif dan memadai. - Standar Pekerjaan Lapangan
Standar profesi lapangan sifatnya khusus kepada hal yang mencakup profesi audit di lapangan.
• Pengaudit wajib memberikan bukti audit yang didapat melalui inspeksi pengamatan yang bersifat kompeten.
• Pengaudit wajib memahami pengendalian intern yang memadai.
• Kinerja seorang auditor di lapangan sangat bergantung pada perencanaan yang dipakai. Oleh sebab itu, auditor wajib merencanakan segala profesi dengan matang. Jikalau memakai pembantu, maka pembantu tersebut wajib disupervisi secara khusus dahulu.
Variasi-jenis Audit - 4 Variasi Audit Berdasarkan Pemeriksaan
• Audit kinerja adalah pemeriksaan yang dipakai kepada lembaga pemerintahan untuk mengamati 3E (efisiensi, efektivitas dan ekonomis) dengan mengamati manfaat dan tarif bagi perusahaan.
• Audit ketaatan atau compliance audit adalah sebuah langkah prosedur menjalankan audit yang mempunyai tujuan untuk memeriksa kebenaran pada klien untuk memakai undang-undang tertentu yang telah ditetapkan oleh pihak lain.
• Audit operasional atau manajemen audit adalah menganalisa sejumlah bagian mulai dari sistem operasi hingga prosedur sebuah perusahaan yang ditujukan untuk memantau efektivitas dan efisiensi sebuah profesi.
• Audit laporan keuangan atau financial statement audit adalah sistem mengevaluasi dan mengumpulkan bukti laporan. Biasanya audit yang satu ini dilakukan oleh audit eksternal menurut permintaan klien. - 2 Variasi Audit menurut Luas Pemeriksaan
• Audit khusus adalah pemeriksaan yang dipakai dengan terbatas dan menurut permintaan perusahaan untuk lingkup yang lebih kecil.
• Audit biasa atau general audit adalah pemeriksaan yang mencakup laporan keuangan yang telah dilakukan oleh KAP atau Kantor Akuntan Publik independen. Prosedur menjalankan audit tersebut dilakukan untuk memberikan opini serta mengevaluasi laporan keuangan secara keseluruhan.
informasi mengenai standar dan jenis audit keuangan yang wajib dipakai oleh jasa auditor keuangan.