Sebagai konsultan akuntansi tentu seharusnya mengenal macam-macam akuntansi yang ada. Salah satunya yaitu akuntansi forensik, yang terkait dengan bidang kejahatan/kejahatan. Akuntansi forensik yaitu perbuatan dalam memutuskan, menelaah, melaporkan, mencatat, mengklasifikasi dan konfirmasi data keuangan atau kegiatan akuntansi bermasalah.
Peran Konsultan Akuntansi Bidang Forensik Dalam Menangani Fraud
Seorang akuntan forensik memiliki peran di pengadilan yaitu memberikan anggapan secara aturan. Mereka juga akan melakukan sebuah investigasi dalam memecahkan dilema dari adanya dugaan kecurangan yang akan diputuskan pengadilan. Seorang akuntan di bidang forensik juga akan mengumpulkan data keuangan dengan sistematis, yang bertujuan untuk:
• Menginterpretasikan dan menelaah dilema keuangan yang sifatnya cukup kompleks.
• Merespon tiap-tiap keluhan yang muncul dari sejumlah dilema pidana, perdata, dan juga pertanyaan lain yang muncul dari penelusuran perusahaan.
Dalam mengumpulkan data hal yang demikian seorang akuntan forensik juga akan lebih menekankan teknik wawancara mendalam serta melakukan analisis data. Akuntansi forensik cuma konsentrasi pada segmen tertentu saja, seumpama pemasukan/pengeluaran keuangan yang dicurigai.
Seumpama muncul kecurigaan keuangan dengan adanya fraud baik dari pihak ketiga atau dari pihak internal yang melaporkan. Atau adanya tanda kecurangan yang lainnya, terkait dengan keuangan. Konsultan akuntansi forensik juga turut berwajib membantu dilema yang terjadi dari penelusuran hal yang demikian.
Tujuan dari akuntansi forensik ini memang untuk menjawab keperluan dari munculnya indikasi/prediksi atas perbuatan pembohongan. Caranya dengan melakukan review yang menyeluruh dan lebih detil pada data-data baik keuangan atau non keuangan.
Mereka juga akan melakukan pencarian fakta, interview dengan pihak ketiga, dan sebagainya. Adanya akuntansi forensik ini diharapkan dapat memecahkan tuduhan atau adanya kecurigaan dengan memberi fakta yang sebetulnya.
Seorang akuntan forensik juga seharusnya memiliki beberapa sifat sebagai berikut:
- Kreatif
Artinya mengamati sesuatu yang dianggap oleh orang lain yaitu bisnis normal melainkan sebetulnya ada dilema. Seorang akuntan forensik juga seharusnya memutuskan beberapa cara untuk dapat memecahkan dilema. Kalau perlu, lakukan juga pembuatan jurnal oleh konsultan akuntansi bidang forensik hal yang demikian. - Logika Sehat
Sanggup mempertahankan perspektif di dunia kongkret dengan sesuatu yang terjadi sebetulnya. - Business Senses
Memahami bagaimana sebuah bisnis seharusnya berjalan dengan cara yang wajar, tak cuma mengerti seputar catatan transaksinya saja. - Rasa Mau Tahu
Harapan dalam menemukan apa yang terjadi sebetulnya dalam sebuah kejadian yang detil, dipandang dari bermacam-macam aspek. - Tak Gampang Menyerah
Konsisten melakukan tanggung jawab serta tugas yang ada, meskipun ada keadaan dokumen penunjang, fakta, atau informasi yang lainnya susah didapat. - Percaya Diri
Percaya dengan yang ditemukannya agar dapat bertahan di bawah cross examination atau pertanyaan silang dari pembela dan jaksa penuntut awam.
Konsultan akuntansi seharusnya mengerti bidang yang dipegang akuntansi forensik, tak cuma ilmu akuntansi dan auditnya saja melainkan juga bidang peraturannya.
Sumber: trusvation.com