4 Solusi dalam Memilih Barcode Printer yang Sesuai

0
262
views
sumber: google.co.id

Awalnya label kode bilah atau barcode diciptakan untuk membuat metode kelompok produk di supermarket menjadi lebih otomatis dan cepat. Untuk mencetak tinta menjadi batangan garis-garis hitam, diperlukan mesin khusus yang disebut barcode printer. Lalu bagaimanakah menentukan perangkat cetak yang pantas? Simak ulasannya berikut.
Profit kode bilah di bermacam-macam bidang
• Jitu
Keakuratan menjadi salah satu nilai utama dalam pemakaian kode bilah. Pengusaha bisa memasukkan data apa pun ke dalamnya dan akan menerima informasi yang akurat dan menyeluruh.
• Tepat
Informasi yang bisa dibaca pun sangat ideal pantas tipe barang dan pemilahannya. Sehingga data bisa dicari dengan lebih gampang dan ideal tanpa perlu membuang waktu.
• Hemat biaya
Pembuatan kode ini cenderung murah dan untuk mencetaknya pun bisa memakai barcode printer dan scanner tipe tertentu. Tiap mesin cetak memiliki pemeliharaan dan kesanggupan yang berbeda-beda. Jadi pilihlah yang paling pantas dengan keperluan.
• Kencang
Untuk membaca kode ini memang diperlukan alat pemindai khusus yang disebut barcode scanner. Dengan alat tersebut membuat waktu pembacaan data menjadi sangat cepat dan efisien pun hanya perlu sebagian detik saja.
• Mampu bersaing
Dengan performa perusahaan yang lebih bisa di efisienkan dengan bantuan pemakaian kode batang, maka tentunya bisnis bisa berkembang lebih cepat.
• Peningkatan performa
Menggunakan barcode printer Brother untuk mencetak kode bilah tentu bisa meningkatkan produktivitas bisnis lebih maksimal. Penggunaannya pun cepat dan akurat sehingga tidak membuang banyak waktu.
Solusi barcode printer yang pantas

  1. Inkjet
    Printer inkjet memerlukan tinta untuk mencetak kode bilah. Meski harga yang ditawarkan terjangkau namun pengusaha masih sepatutnya membeli tinta untuk isi ulang yang tidak murah. Printer tipe ini memang juga bisa diterapkan untuk cetak stiker namun performanya lebih lambat.
    Printer inkjet juga cenderung tidak tahan terhadap debu dan kotoran sehingga perawatannya sepatutnya ekstra hati-hati. Kelemahan lain tintanya cepat mengering apalagi ketika volumenya sudah hampir habis. Sehingga gampang menyumbat pipa saluran tinta ke kertas cetak.
  2. Laser
    Variasi ini sudah tidak lagi memakai tinta namun diganti toner dengan warna hitam. Cara kerjanya mirip seperti mesin fotokopi sehingga mampu mencetak data dengan cepat. Untuk ketajaman tidak usah diragukan sebab hasil cetakannya sangat akurat.
  3. Dot Matrix
    Variasi ini memakai jarum-jarum kecil yang akan menekan bidang cetak untuk menjadikan pola barcode dengan lebih ideal. Jumlah jarum akan menentukan kecepatan energi cetaknya, jadi sesuaikan hal tersebut dengan keperluan.
  4. Thermal
    Tidak seperti tipe printer lain yang masih memakai tinta atau toner, tipe thermal murni memakai panas untuk menghitamkan bidang cetak. Sehingga lebih praktis dan menghemat biaya. Akibatnya pun konsisten akurat dan tersedia bermacam-macam tipe ukuran yang bisa dipilih.
    Demi menjaga kredibilitas usaha di mata pelanggan serta alasan efisiensi memang sebaiknya pebisnis sepatutnya mulai melirik pemakaian barcode printer. Namun pastikan membeli mesin cetak tersebut hanya pada toko legal Brother agar mendapatkan produk yang asli serta bergaransi legal.

Sumber: brother.co.id