Dot Matrix yang menggunakan pita printer memang dikenal tidak serewel printer tinta yang kerap mengalami error pada sistem kerjanya. Sehingga membuat tipe satu ini menjadi primadona berbagai kalangan yang menginginkan perangkat yang tidak terlalu butuh banyak perawatan. Simak penjelasannya berikut ini.
Tips memilih printer dot matrix yang bagus
- Pemilihan kertas
Kertas yang sesuai digunakan saat mencetak dengan printer Dot Matrix ialah jenis NCR. Tipe ini memiliki lubang-lubang yang akan digunakan untuk menggerakkan kertas nantinya. Kelebihan NCR ialah teksturnya yang tidak mudah tertekuk dan tetap lurus saat proses mencetak.
Sehingga menghindarkannya dari kasus-kasus kertas tersangkut yang membuat printer error karena bekerja terlalu keras. Pada beberapa Dot Matrix merk Brother bahkan ada disematkan pula teknologi yang mampu mencetak kertas NCR secara terus-menerus hingga kapasitas 1rim.
- Fitur unggulan
Jika pengguna kerap dihadapkan pada pekerjaan yang mengharuskan cetak dokumen bolak-balik, pilihlah printer Dot Matrix yang memiliki fitur yang sesuai. Ada beberapa tipe yang mendukung fungsi cetak rangkap seperti itu sehingga tidak perlu membolak-balik kertas secara manual.
Ada juga pita printer Brother yang mempunyai tipe cetak rangkap sekaligus yang dapat mencetak dokumen berbeda dalam waktu yang sama. Jadi tanyakan fitur-fitur unggulan apa yang disematkan ke dalam printer sesuai kebutuhan sehari-hari.
- Harga pita baru
Setiap printer Dot Matrix memang memiliki ukuran pita yang berbeda-beda tergantung jenis dan penggunaannya. Memang pada dasarnya ukuran pada pita tidak menentukan mahal tidaknya harga.
Harga tersebut justru lebih ditentukan oleh kualitas dan daya tahan saat digunakan. Jadi tidak perlu heran jika ada pita printer kasir yang berukuran kecil kadang bisa lebih mahal dibanding ribbon besar. Hal ini tentu saja karena kualitas dan keawetannya.
- Jarum Dot Matrix
Secara garis besar, sistem kerja printer Dot Matrix dilakukan dengan menusuk kertas melalui pita hingga menghasilkan cetakan karakter berwarna hitam. Proses ini membutuhkan jarum-jarum yang tajam sehingga jumlah jarum juga menentukan optimalisasi kinerja printer.
Di pasaran biasanya terdapat dua jenis Dot Matrix yaitu printer dengan 24 jarum dan 9 jarum. Secara umum memang tidak terlihat perbedaan hasil cetak keduanya. Hanya saja printer dengan 24 jarum lebih unggul dari segi performa kecepatannya karena menggunakan jarum yang lebih banyak.
Dari segi harga tentunya printer dengan 24jarum lebih mahal dibanding 9 jarum. Jadi pembeli harus menyesuaikan dengan anggaran dan fungsi yang ingin dimaksimalkan. Tidak sedikit orang yang tidak masalah proses cetak sedikit lebih lama, asalkan hasilnya tetap baik dan mudah dibaca.
Memilih pita printer Dot Matrix memang memerlukan berbagai pertimbangan yang matang terkait kebutuhan masing-masing pengguna. Terakhir, lakukanlah pembelian hanya pada toko terpercaya dan pilih merk Brother yang sudah teruji kualitasnya.
Sumber: brother.co.id
