6 Tahapan Proses Pembuatan Seragam Pabrik

0
587
views
sumber: google.co.id

Seragam kerja proses pabrik manufaktur ia membutuhkan tonggak. Memang, seragam harus memiliki kualitas yang baik dan juga tinggi untuk memuaskan konsumen dan juga pemakainya. Beriku beberapa proses yang harus dilakukan untuk membuat pabrik seragam.
Proses pembuatan seragam kerja pabrik

  1. Pemilihan bahan
    Langkah pertama, dan itu juga penting dalam produksi pakaian kerja pabrik adalah pemilihan bahan. Jenis bahan yang digunakan untuk seragam mereka banyak sendiri kapas dari combed cotton, bor dan sebagainya. Masing-masing bahan memiliki kualitas yang berbeda dan juga keuntungan atau kerugian.
    Oleh karena itu penting untuk mengetahui jenis kain dan pro dan kontra sebelum menggunakannya untuk seragam. Memang, jenis pekerjaan juga dapat menentukan jenis kain yang akan digunakan. Umumnya untuk PDH seragam atau pdl menggunakan kain yang terbuat dari pengeboran.
  2. Persiapan desain
    Selanjutnya adalah melakukan seragam kerja desain. Buat desain yang menarik, tetapi juga dapat mewakili perusahaan atau organisasi. seragam desain menarik juga akan menjadi faktor pembeda untuk sebuah perusahaan. Secara umum, yang selalu hadir dalam seragam kerja adalah logo dan identitas perusahaan.
    Anda juga dapat menambahkan nama-nama karyawan dalam hal kebutuhan. Jika Anda mengalami kesulitan untuk hamil atau desain seragam sendiri, pabrik umumnya seragam di mana layanan menjahit dapat membantu Anda membuat desain sesuai dengan keinginan Anda.
  3. Membuat model
    Alasan atau ukuran yang digunakan untuk membuat seragam sekolah seragam biasanya berbeda sebagai ukuran polo. PDH atau LDP seragam biasanya memiliki ukuran yang lebih besar. Tetapi ukuran dari jenis yang sama, yaitu S, M, L, dan XL. Anda juga dapat membuat ukuran sesuai dengan ukuran Anda, misalnya XXL.
  4. cutting Material
    Selain itu, jika model dibuat akan memotong kain. pengurangan ini tentu harus sesuai dengan model yang telah dilakukan. Untuk bagian diperbesar atau banyak, biasanya dilakukan oleh mesin pemotong listrik. Kain akan ditumpuk bersama-sama dan kemudian dipotong secara bersamaan menggunakan mesin. Hasil model akan banyak ruang atau ketepatan pemasangan. Selain pemotongan mesin sudah pasti akan jauh lebih cepat dan efisien.
  5. Cetak desain
    Sebelum dijahit, kain dicetak logo atau nama perusahaan yang Anda inginkan. Ada 2 cara untuk sablon atau bordir. Namun, sebagian besar perusahaan lebih memilih bordir, karena lebih tahan lama dan juga memberikan kesan seragam lebih profesional dan elegan.
  6. Proses menjahit
    Proses pembuatan seragam pabrik terakhir yang dijahit untuk membentuk pola yang telah dilakukan di awal. Biasanya jenis mesin yang digunakan dalam kebutuhan pola jahitan.

Sumber: henryadams.co.id