Vihara Gunung Dewa Siantan berkembang kencang seiring pertambahan umur di tanah air. Wilayah tamasya ini cukup populer bagi mereka yang berencana untuk bertamasya ke Kepulauan Anambas. Sebagaimana vihara lain yang ada di Indonesia, desain interior dari vihara ini amat cantik dan unik dengan basis warna merah yang mencolok. Warna hal yang demikian amat kontras sekali dengan pohon-pohon tinggi yang ada di belakang vihara dan yang membikin wilayah tamasya konsisten teduh padahal di siang hari.
Tenaga tarik tamasya vihara Gunung Dewa Siantan
- Panorama Alam yang Menawan
Banyak orang yang beratensi untuk melaksanakan petualangan sekalian seperti mengunjungi daerah tamasya alam plus tamasya religi. Di vihara ini pengunjung dapat melaksanakannya, kenapa demikian? sebab daerah ini kelihatan amat asri dan terawat.
Kecuali dimanfaatkan sebagai daerah tamasya religi, mayoritas warga atau pelancong yang berkunjung ke sini sebab berharap memandang view yang cantik dari lautan lepas. Mengingat lokasi vihara ini berada persis di atas tebing berbatu yang panorama utamanya ialah laut dan Kota Tarempa. - Dipindahkan Sebab Alasan Keamanan
Mereka yang telah kerap kali melaksanakan tamasya religi di Riau pada biasanya mengetahui dengan bagus sejarah dari vihara ini. Konon dulu kala tahun 1963, vihara dibangun di daerah yang rentan tersapu gelombang pasang lautan. Sebab alasan keamanan dan kenyamanan, vihara ini kemudian dipindahkan jauh dari sisi pantai. Sebelum dipindahkan malah, bangunan vihara ini masih amat simpel cuma dihasilkan dari dinding papan dan kayu. Melainkan sekarang desain arsitekturnya kelihatan lebih kuat dan kokoh. - Fasilitas Komplit
Sebagaimana vihara lainnya, vihara ini juga menyediakan fasilitas pelajaran agama khusus untuk pemeluk agama Buddha. Siapa malah yang berharap mendalami agama Buddha bebas untuk datang kapan saja ke sini dan belajar dari guru ahlinya. - Titik Foto Terbaik
Selain menarik lain dari daerah tamasya religi Sumatra ini ialah eksistensi titik foto terbaik. Secara biasa sebagian pengunjung akan mengambil foto dengan background vihara, tapi untuk alasan tertentu pengunjung malah dapat mengambil foto dengan background lautan lepas yang cantik. Mengambil foto indah di daerah ini memang tak akan ada habisnya. Kecuali berfoto selfie, pengunjung juga dapat memfoto kemegahan bangunan vihara atau berfoto dengan patung dewa.
Sebagaimana daerah ibadah yang sakral lainnya, di vihara malah ada sebagian keadaan atau persyaratan yang semestinya dipenuhi oleh pengunjung. Seperti tak mengenakan baju yang terbuka atau tak sopan, tak meraba patung Buddha secara sembarangan, dan minta izin khususnya dulu bila bermaksud untuk mengabadikan potret tertentu.
Vihara yakni salah satu daerah paling sacral yang ada di dunia, sebab di sinilah umat Buddha melaksanakan ibadah mereka. Melainkan, akhir-akhir ini ini Vihara Gunung Dewa Siantan malah diketahui luas sebagai daerah tamasya religi yang menawarkan pengalaman spiritual yang menyenangkan.
Sumber: hariliburnasional.com