Di dalam konstruksi sebagai bangunan, umumnya kegunaan sandwich panel Bali ini merupakan untuk pembangunan struktur pada bagian atap atau dinding. Setelah di mana cara kerjanya merupakan dengan cara dirakit dalam waktu pesat. Dalam ragam konstruksi yang komersial, kegunaan sandwich panel ini merupakan untuk bangunan prefabrikasi.
Sejarah Awal Munculnya Sandwich Panel Bali Hingga Sekarang
Di tahun 1930an, seorang arsitek yang berasal dari Amerika yang dikenal sebagai Frank L. Wright, untuk pertama kalinya mengaplikasikan sandwich panel. Penggunaannya merupakan dengan madu untuk suatu proyek dengan satu lantai, di suatu pondok. Setelah kemudian dirancang menjadi model perumahan ekonomi.
Sandwich panel yang dikembangkan oleh arsitek hal yang demikian memang memiliki kelemahannya tersendiri. Namun tujuan utama dari ditemukannya sandwich panel merupakan untuk menggabungkan kemudahan pemasangan dan juga estetika. Di dalam penerapan panel itu sendiri.
Kemudian pada tahun 1950an masih seorang arsitek yang juga berasal dari Amerika. Yakni yang bernama Alden B. Dow dan juga saudara dari murid arsitek yang bernama Wright tadi. Kemudian menjadikan sebuah ergonomis sandwich panel tiga lapis dengan mengaplikasikan polyester. Dan juga dilapisi dengan mengaplikasikan kayu lapis.
Bahan itu juga diterapkan untuk kebutuhan pembangunan rumah sandwich panel Bali. Atau yang dinamakan dengan “The Sandwich Panel House”. Lalu di tahun 1959 sekitar Bulan Mei, untuk pertama kalinya perusahaan yang bernama Amerika KorpsInc mulai memproduksi sandwich panel. Setelah dialamatkan untuk pembangunan rumah-rumah tinggal pada umumnya.
Perusahaan malah merubah toko bekas dari pabrik mobil Hundson yang ada di Detroit. Untuk memproduksi sandwich panel hal yang demikian di sana. Setelah itu sandwich panel yang diproduksi hal yang demikian dikasih merk Dylite. Setelah diproduksi dengan bahan dasar kayu lapis dan juga polystyrene.
Setelah itu menginjak tahun 1960an, perusahaan yang juga berasal dari Amerika yang bernama Program rumah Alside. Hingga mengurangi waktu dalam memproduksi sandwich panel. Dari beberapa jam yang dihabiskan sampai dalam waktu beberapa menit saja merupakan sekitar 20 menit dengan cara yang signifikan.
Namun permintaan akan sandwich panel hal yang demikian rupanya dianggap tidak signifikan. Sehingga beberapa perusahaan yang memproduksi sandwich panel malah bangkrut. Termasuk dalam memproduksi aksesoris sandwich panel Bali.
Teknologi panel yang sudah diisi dengan mengaplikasikan busa PUR dan juga busa PIR, baru timbul di tahun 1970an. Hingga itu dikenal dari asosiasi EPIC. Hingga di pertengahan tahun 1980an sandwich panel hal yang demikian dipasang secara seketika di lokasi pembangunan atau konstruksi.
Namun baru di awal tahun 1990an, untuk pertama kalinya sandwich panel dengan pengisi busa poliuretan hadir menjadi produk yang terakhir. Dan di akhir tahun 1990anlah sandwich panel itu walhasil menempati 40% dari total pasar. Itulah sejarah dari kemunculan sandwich panel Bali, yang terus berkembang kegunaannya. saat ini sampai di Bali dan menjadi yang kita lihat saat ini.
Sumber: sanwaprefab.co.id
