Tahapan Pembangunan Rumah Prefab Dari Awal Hingga Jadi

Proses pembangunan rumah prefab melibatkan serangkaian langkah penting, mulai dari perencanaan, produksi, hingga penyelesaian akhir. Yang membedakan proses ini dari konstruksi konvensional adalah lokasi produksinya. Sebagian besar tahapan dilakukan di pabrik dengan standar tertentu.
Berikut adalah tahapan lengkap pembangunan rumah prefab:

1. Pencarian Ide
   Langkah awal adalah menentukan ide desain rumah yang diinginkan. Pertimbangkan target pasar rumah tersebut, jumlah kamar yang diperlukan, serta luas bangunannya.
2. Pembuatan Rancangan Arsitektur
   Tahap berikutnya adalah menyusun desain rumah. Arsitek harus memahami komponen yang akan digunakan dalam konstruksi prefab. Desain juga harus mendukung kemudahan untuk dilipat atau dibongkar pasang.
3. Perencanaan Biaya
   Setelah desain selesai, arsitek akan menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB). RAB mencakup perhitungan biaya material dan jasa produksi di pabrik.
4. Pemilihan Pabrik Terpercaya
   Setelah desain dan anggaran disetujui, langkah selanjutnya adalah memilih pabrik yang akan memproduksi komponen rumah. Di Indonesia, jumlah pabrik prefab masih terbatas, sehingga perlu usaha ekstra untuk menemukan yang sesuai.
5. Penentuan Jasa Kontraktor
   Tahap berikutnya adalah mencari kontraktor untuk mengerjakan konstruksi di lokasi. Meskipun sebagian besar komponen dibuat di pabrik, beberapa bagian seperti penyiapan lahan, pondasi, dan lainnya harus dilakukan di lapangan.
6. Penyusunan Desain Teknis
   Rumah prefab memerlukan struktur teknis agar berfungsi optimal. Struktur ini mencakup instalasi listrik, saluran air, septik tank, dan komponen teknis lainnya.
7. Pengiriman Komponen
   Setelah komponen selesai diproduksi di pabrik, rangkaian tersebut akan dikirim ke lokasi untuk dirakit.
8. Perakitan di Lokasi
   Kontraktor yang ditunjuk akan merakit komponen sesuai panduan dari pabrik. Biasanya, pabrik menyediakan dokumen petunjuk pemasangan untuk memudahkan proses ini.
9. Instalasi Sistem Teknis
   Langkah selanjutnya adalah memasang sistem teknis sesuai rancangan yang telah disusun sebelumnya.
10. Penyelesaian Interior
    Setelah struktur bangunan berdiri kokoh, tahap berikutnya adalah pengerjaan interior. Pada tahap ini, properti seperti lemari, rak, tempat tidur, dan lainnya dipasang. Anda dapat menggunakan jasa desain interior untuk membuat furnitur yang sesuai dengan konsep rumah.
11. Penyerahan Rumah
    Setelah semua tahap selesai, rumah prefab siap dihuni. Kontraktor akan menyerahkan kunci kepada pemilik, dan rumah dapat segera ditempati.

Secara keseluruhan, pembangunan rumah prefab membutuhkan waktu lebih singkat dibandingkan rumah konvensional. Proses yang cepat dan biaya yang lebih hemat membuat rumah prefab semakin diminati. Namun, penting untuk memilih pemasok material modular yang terpercaya untuk memastikan hasil terbaik.

Sumber: sanwaprefab.co.id